Rencanakan Keuangan Sedini Mungkin
Pada saat memutuskan akan menikah hal tersebut menjadi salah satu keputusan yang besar dalam hidup kita, sehingga sangat tepat bila kita banyak mendapatkan ucapan “Selamat menempuh hidup baru”. Memang pada saat kita menikah, harus siap dengan kenyataan bahwa kita sudah memiliki pasangan tempat berbagi suka maupun duka. Banyak hal yang dapat anda bagi dengan pasangan, diantaranya yang penting adalah mengenai keuangan keluarga.
Tentu saja berbicara mengenai keuangan pada saat sebelum dan sesudah menikah sangat berbeda. Pada saat belum menikah semua pendapatan dapat dinikmati sendiri dan hampir semua pengeluaran kita tentukan sendiri. Namun pada saat sudah menikah gaji yang kita terima merupakan milik bersama, baik itu gaji suami maupun gaji istri menjadi satu yaitu pendapatan bersama, yang digunakan secara bersama untuk kepentingan keluarga. Nah, karena uang yang anda peroleh harus digunakan untuk kesejahteraan keluarga, maka sudah saatnya membuat rencana keuangan agar keluarga yang mulai kita bina menjadi lebih sejahtera.
Perlu juga dipahami oleh pasangan kita, walaupun sudah menikah kita masih saja membawa kebiasaan yang dilakukan pada saat masih lajang, misalnya ‘gaul’ di cafĂ© bersama teman setiap pulang kantor, atau setiap weekend pergi ke spa bersama karib waktu kuliah dulu. Hal tersebut tidak menjadi masalah bila kita saling terbuka dengan pasangan, bila tidak maka akan berpengaruh pada perencanaan keuangan keluarga yang akan kita buat.
Susun anggaran
Setelah ada keterbukaan diantara pasangan, kita dapat menuju langkah berikutnya yaitu menyusun anggaran. Langkah ini cukup mudah, anda tinggal membuat dua kolom secara sederhana, kemudian memilih data apa saja yang masuk dalam kolom pendapatan dan kolom pengeluaran. Dalam menyusun anggaran setiap pasangan harus saling jujur, karena anggaran ini menjadi kunci sehat atau tidaknya keuangan keluarga kita.
Pada kolom pendapatan biasanya sulit untuk merubahnya, karena pendapatan pada umumnya bersifat tetap. Tapi, pada kolom pengeluaran kita harus ekstra perhatian, mengapa? Karena pengeluaran bersifat tak terbatas, sudah saatnya setiap pasangan harus mengurangi pengeluaran yang konsumtif dan tidak perlu, misalnya bila setiap makan siang di kantor selalu makan di foodcourt atau di restoran, maka bisa mulai dihemat bila beberapa hari dalam seminggu kita membawa makan siang dari rumah, selain hemat juga lebih praktis. Bila kita dapat melakukan beberapa penghematan pada pos pengeluaran tentunya anggaran keuangan keluarga kita bisa lebih sehat.
Dana Cadangan dan Investasi
Anggaran keuangan keluarga sudah kita buat, selanjutnya adalah membuat dana cadangan. Untuk apa ya membuat dana cadangan? Sebagai suatu keluarga yang mandiri umumnya kita sudah terpisah dari orang tua, dengan kata lain kita sudah punya tempat tinggal sendiri. Untuk itu kita harus mempersiapkan dana untuk antisipasi kejadian yang tidak terduga, misalnya tiba-tiba pasangan atau anak kita yang masih kecil sakit, atau ada kebutuhan dana yang mendesak diluar anggaran yang telah dibuat.
Jumlah alokasi dana cadangan dapat bervariasi, tergantung kebutuhannya. Secara umum dana yang dialokasikan adalah berkisar 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan. Perlu diperhatikan dalam membuat alokasi dana cadangan harus dibuat dalam rekening terpisah sehingga tidak tercampur dengan rekening alokasi dana kebutuhan sehari-hari.
Sebagai keluarga muda, anda perlu mempersiapkan kedatangan anggota keluarga yang baru yaitu si buah hati. Berbagai persiapan perlu dilakukan untuk menyambut si buah hati, dalam tulisan ini kita hanya membahas persiapan dalam bentuk rencana keuangannya saja.
Dalam rencana keuangan yang kita buat, alokasi dana untuk menyambut si buah hati dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Jangka pendek: mempersiapkan biaya persalinan dan biaya lainnya yang dikeluarkan pada sekitar hari kelahiran bayi, misalnya untuk acara selamatan dan sebagainya.
- Jangka menengah: mempersiapkan biaya pendidikan mulai dari playgroup sampai dengan Sekolah Menengah Atas.
- Jangka panjang: mempersiapkan biaya pendidkan untuk kuliah S1 dan S2, serta biaya pernikahan untuk anak.
Bila seluruh rencana keuangan tersebut dipersiapkan saat ini, tentunya akan terasa sangat memberatkan keuangan keluarga, untuk itu sebagai keluarga muda bisa mulai dengan membuat rencana keuangan untuk si buah hati dalam jangka pendek terlebih dahulu.
Untuk mempersiapkan rencana keuangan anak dalam jangka pendek, kita harus sudah mulai mengenal produk investasi, yang memiliki imbal hasil lebih tinggi dari pada deposito namun memiliki resiko yang rendah, misalnya reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Penempatan dana dalam produk investasi diperlukan agar dana dapat meningkat lebih pesat dengan tetap memperhatikan toleransi resiko yang terdapat dalam produk investasi tersebut, hal ini terutama untuk rencana keuangan anak dalam jangka menengah dan jangka panjang.
Mulai membuat
Membuat rencana keuangan keluarga sepertinya rumit, tapi bila kita memulai dengan saling terbuka dengan pasangan hal yang rumit akan menjadi mudah. Langkah selanjutnya mulai mencatat pendapatan dan pengeluaran secara umum, jangan khawatir ada poin pengeluaran yang terlewat, hal tersebut wajar terjadi pada awal membuat anggaran keuangan keluarga, solusinya masukkanlah berbagai pengeluaran yang terlewat atau lupa dicatat kedalam pengeluaran lain-lain.
Dalam membuat dana cadangan untuk berbagai keperluan yang mendadak, perlu diperhatikan alokasi penempatannya pada rekening yang mudah diakses, misalnya bank yang memiliki ATM yang banyak atau cabang bank tersebut mudah dijangkau. Untuk rencana keuangan anak, sementara kita dapat fokus pada persiapan keuangan jangka pendek untuk mempersiapkan kelahiran serta berbagai pengeluaran disekitar hari kelahiran si buah hati.
Nah, rencana keuangan tersebut dapat anda buat sekarang, semakin dini rencana keuangan tersebut anda buat maka akan semakin baik, karena keuangan kelurga anda semakin lebih terencana. Namun apabila anda merasa kesulitan dalam membuat rencana keuangan tersebut, anda dapat menghubungi perencana keuangan yang bersertifikat dari biro perencana keuangan terpercaya.
salam, Yakin Hidup Sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar