lkisah, ada seorang raja yang menerima hadiah dari Arab berupa dua elang falcon yang terlihat gagah. Elang ini termasuk jenis peregrine falcon
(alap-alap kawah), merupakan burung paling indah yang pernah dilihat
sang raja. Dia memberikan kedua burung berharga itu pada kepala pengurus
elang falcon-nya untuk dilatih.
Hari demi hari pun berlalu, dan suatu waktu kepala pengurus itu memberi
tahu raja kondisi perkembangan kedua alap-alap kawah itu. Meski salah
satunya mampu terbang tinggi dengan gagahnya, yang lainnya tidak
bergerak sedikit pun dari batang pohon sejak hari pertama dia tiba di
istana.
Sang raja pun memanggil tabib dan para ahli lainnya dari penjuru negeri
untuk merawat burung elang falcon ini, tapi tidak satu pun dari mereka
yang berhasil membuat burung itu terbang. Akhirnya raja menyerahkan
tugas ini kepada pejabat istananya.
Keesokan harinya, sang raja melihat lewat jendela istananya bahwa
burung itu belum juga berpindah dari tempatnya bertengger. Merasa sudah
melakukan semua cara, sang raja berpikir keras mencari cara lain,
“Mungkin aku perlu seseorang yang lebih mengenali daerah pedesaan untuk
memahami sifat dari persoalan ini.” Maka, sang raja segera memerintahkan
pengawalnya. “Cepat panggil seorang petani!”
Esok paginya, sang raja merasa gembira melihat elang falcon itu sudah
terbang tinggi di atas taman istana. Katanya kepada pengawas istana,
“Panggil petani yang membuat keajaiban ini.”
Si pengawas segera menemukan petani itu, yang akhirnya menghadap sang
raja. Sang raja bertanya padanya, “Bagaimana kau bisa membuat elang itu
terbang?”
Dengan kepala tertunduk, petani itu menjawab, “Sangat mudah, Yang
Mulia. Saya sekadar memotong ranting pohon tempat burung itu
bertengger.”
Rekan-rekan Luar Biasa,
Ketahuilah bahwa kita semua diciptakan untuk “terbang tinggi”—dengan
menyadari betul potensi kita yang luar biasa sebagai makhluk hidup.
Namun alih-alih mencapai potensi itu, kita sekadar duduk-duduk santai di
“ranting” kita sendiri, bertautan pada hal-hal yang sudah lazim bagi
kita. Di luar sana yang namanya peluang itu tiada akhir. Tapi bagi
kebanyakan kita, semua peluang itu masih menjadi misteri. Kita
menyesuaikan diri dengan sesuatu yang lazim, yang nyaman, dan yang
biasa-biasa saja. Dengan demikian untuk sebagian besar, hidup kita hanya
biasa-biasa saja, alih-alih menggairahkan, menyenangkan, dan memuaskan.
Jadi, mari kita belajar untuk menghancurkan ranting-ranting ketakutan
kita yang selama ini menjadi tempat kita menggelantung. Bebaskan diri
kita pada kepuasan akan “terbang tinggi”.
oleh Andrie W
salam, Yakin Hidup Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar